Kapan sih orang bisa
jadi dramatis sekaligus puitis? Tiba-tiba jadi penulis hebat, gitu. Benar teori
orang-orang itu (gak tahu siapa yang saya maksud). Kita akan spontan menjadi
penyair ketika sudah terikat masalah dengan cinta. Ya, cinta.
Awalnya saya merasa
geli plus lucu dengan beberapa tulisan teman. Ceritanya begini... saya sering
mendapat job mengedit cerita mini
karya teman-teman. Dan saya jadi kebanjiran naskah ketika mereka mulai
bermasalah dengan rasa. Ada yang jatuh cinta, memendam rasa, patah hati, galau,
move on... dan hebatnya, itu semua
bisa menyulap mereka jadi penulis!
Oleh sebab itu... saya
semakin yakin, dengan cinta manusia bisa bermutasi jadi penyair yang dramatis
sekaligus puitis.
Dan sialnya, saya
terkena virus itu juga! Yang tadinya ngetawain tulisan teman, jadi ngakak baca tulisan sendiri. Ckck...
Tanpa saya rencanakan,
saya juga telah membuktikan keabsahan teori itu. Saya pun jadi sering drama dan
puitisisme pemirsa!!*ET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar