Sabtu, 22 Agustus 2015

Obsesi Masa Kecil



Pernah gak sih sewaktu kecil dulu ada hal-hal konyol yang sangat ingin kalian lakukan? Tapi karena faktor usia dan label ‘masih kecil’ kalian dilarang melakukan hal-hal itu. Dan memang sebenarnya di usia itu kalian belum pantas melakukannya.

Sebenarnya hal-hal yang saya maksud itu apa-apa saja, sih? Ini dia kawan, ada 3 hal konyol yang konon pada masa ‘bocah’ku sangat ingin saya lakukan, tapi sayangnya sudah terlanjur dianggap tabu. Cekidot!

1.      Memanjangkan Kuku

Kalau saya nih ya, masa-masa sekolah sejak TK, sangat ingin memanjangkan kuku. Wajarlah anak sekolah ditegaskan oleh peraturan seperti “kuku tidak boleh panjang”. Apa lagi seusia anak TK, orang tua saya terlanjur mengklaim bahwa anak kecil tidak boleh memanjangkan kuku karena belum bisa merawat, nanti kotor dan malah menyebabkan penyakit.

Berulang kali saya meyakinkan bahwa saya berjanji untuk merawatnya, tapi tetap tidak boleh. Hahaha… entahlah apa yang memotivasi saya untuk memanjangkan kuku. Alhasil, sepanjang hari saya hanya mengamati kuku-kuku jari tanganku. Membayangkan jika besar nanti, akan kupanjangkan ditambah lagi dengan cat kuku. Ah, cantiknya.

2.      Memakai Lipstick/Make Up

Di jamanku tidak ada yang namanya lipstick untuk anak kecil. Ibu tidak pernah mengajarkan dan mengenalkanku pada benda itu. Tapi beberapa kali saya memakainya, itupun di rumah Bibi, dipakai hanya ketika akan menghadiri sebuah pesta. Masih ingat, betapa berbinarnya mataku ketika Bibi sudah selesai dengan riasannya, itu tandanya mulailah giliranku. Dengan gemulai kupoleskan lipstick merah itu menggunakan kuasnya. Duh… centil sekali.

Selain lipstick, saya juga sangat ingin segera bisa memakai berbagai riasan wajah yang lain. Saya memang punya banyak ide. Kalian tahu tidak yang namanya pohon Mahoni? Yang kulit batang pohonnya mengelupas? Saya dan teman-teman masa kecilku menggunakan bagian dalam kulit itu. Ada serbuk berwarna coklat variasi, ada yang coklat muda, coklat, hingga coklat tua. Serbuk itu kita poleskan di kelopak mata, cantik sekali. Gila ya masa kecilku? Hahaha.

3.      Mendengarkan/Menghafal/Menyanyikan Lagu Pop

Lagu pop adalah lagu terlarang di masa kecilku. Lagu pertama yang kukenal dan kuhafal adalah Sheila On 7 yang Itu Aku. Ya, saya harus sembunyi-sembunyi untuk mendengarkan, menghafal atau menyanyikan lagu begituan. Wajarlah, di usia itu harusnya anak seumuranku hanya boleh menyanyikan lagu Lihat Kebunku atau Pelangi.

Sungguh beda, kan, dengan kenyataan di masa sekarang ini? Kalian semua tahu kan, lagu apa yang bahkan para balita pun dengar? Bahkan orang tuanya yang menyuguhkan. Para orang dewasa sudah tidak ada yang peduli dengan usia si anak. Coba deh bantu tebak, kira-kira tahun berapa ya, lagu anak-anak akan punah? Beberapa lagu anak yang saya ingat adalah Sarinande, Lihat Kebunku, Menanam Jagung, Pelangi, Bintang di Langit, Apuse, Naik Delman, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Gundul-Gundul Pacul, dan banyaak lagi yang lain.

Sekarang??*ET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar