Pernah
gak sih sewaktu kecil dulu ada hal-hal konyol yang sangat ingin kalian lakukan?
Tapi karena faktor usia dan label ‘masih kecil’ kalian dilarang melakukan
hal-hal itu. Dan memang sebenarnya di usia itu kalian belum pantas melakukannya.
Sebenarnya
hal-hal yang saya maksud itu apa-apa saja, sih? Ini dia kawan, ada 3 hal konyol
yang konon pada masa ‘bocah’ku sangat ingin saya lakukan, tapi sayangnya sudah
terlanjur dianggap tabu. Cekidot!
1.
Memanjangkan
Kuku
Kalau
saya nih ya, masa-masa sekolah sejak TK, sangat ingin memanjangkan kuku.
Wajarlah anak sekolah ditegaskan oleh peraturan seperti “kuku tidak boleh
panjang”. Apa lagi seusia anak TK, orang tua saya terlanjur mengklaim bahwa
anak kecil tidak boleh memanjangkan kuku karena belum bisa merawat, nanti kotor
dan malah menyebabkan penyakit.
Berulang
kali saya meyakinkan bahwa saya berjanji untuk merawatnya, tapi tetap tidak
boleh. Hahaha… entahlah apa yang memotivasi saya untuk memanjangkan kuku.
Alhasil, sepanjang hari saya hanya mengamati kuku-kuku jari tanganku.
Membayangkan jika besar nanti, akan kupanjangkan ditambah lagi dengan cat kuku.
Ah, cantiknya.
2.
Memakai
Lipstick/Make Up
Di
jamanku tidak ada yang namanya lipstick
untuk anak kecil. Ibu tidak pernah mengajarkan dan mengenalkanku pada benda
itu. Tapi beberapa kali saya memakainya, itupun di rumah Bibi, dipakai hanya
ketika akan menghadiri sebuah pesta. Masih ingat, betapa berbinarnya mataku
ketika Bibi sudah selesai dengan riasannya, itu tandanya mulailah giliranku.
Dengan gemulai kupoleskan lipstick
merah itu menggunakan kuasnya. Duh… centil sekali.
Selain
lipstick, saya juga sangat ingin
segera bisa memakai berbagai riasan wajah yang lain. Saya memang punya banyak
ide. Kalian tahu tidak yang namanya pohon Mahoni? Yang kulit batang pohonnya
mengelupas? Saya dan teman-teman masa kecilku menggunakan bagian dalam kulit
itu. Ada serbuk berwarna coklat variasi, ada yang coklat muda, coklat, hingga
coklat tua. Serbuk itu kita poleskan di kelopak mata, cantik sekali. Gila ya
masa kecilku? Hahaha.
3.
Mendengarkan/Menghafal/Menyanyikan
Lagu Pop
Lagu
pop adalah lagu terlarang di masa kecilku. Lagu pertama yang kukenal dan
kuhafal adalah Sheila On 7 yang Itu Aku. Ya, saya harus sembunyi-sembunyi untuk
mendengarkan, menghafal atau menyanyikan lagu begituan. Wajarlah, di usia itu
harusnya anak seumuranku hanya boleh menyanyikan lagu Lihat Kebunku atau
Pelangi.
Sungguh
beda, kan, dengan kenyataan di masa sekarang ini? Kalian semua tahu kan, lagu
apa yang bahkan para balita pun dengar? Bahkan orang tuanya yang menyuguhkan.
Para orang dewasa sudah tidak ada yang peduli dengan usia si anak. Coba deh
bantu tebak, kira-kira tahun berapa ya, lagu anak-anak akan punah? Beberapa
lagu anak yang saya ingat adalah Sarinande, Lihat Kebunku, Menanam Jagung, Pelangi,
Bintang di Langit, Apuse, Naik Delman, Naik-Naik ke Puncak Gunung,
Gundul-Gundul Pacul, dan banyaak lagi yang lain.
Sekarang??*ET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar