Minggu, 24 Mei 2015

Yang Menyapa Pagi-Pagi


Ini adalah objek pertama yang saya lihat ketika pertama kali mata terbuka bangun tidur. Itu adalah penampakan layar TV. Satu-satunya sumber penerangan di kamar. Lampu mati bukan karena listrik mati. Tapi saya yang menghendakinya.

Kebiasaan tidurku adalah mematikan lampu, menyalakan televisi. Fungsinya ada dua, pertama sebagai alat penerang, karena kalau gelap gulita juga terkadang suka parno, imajinasi liar. Kedua, suara televisi bagaikan dongeng sebelum tidur, walaupun sunyi senyap di luar kamar, kamarku tetap berisik. Suara televisi seolah jelmaan makhluk bernyawa yang terus mengobrol hingga pagi. Menjadi temanku, membuatku seolah-olah tidak sendirian di kamar.

Fungsi bonusnya adalah sebagai penambah pengetahuanku. Sebelum tidur, saat lampu mati dan tv menyala, saya selalu stay di channel Metro. Satu-satunya channel di televisiku yang isinya bermerek. Itung-itung biar saya pintar juga, tahu banyak hal. Saya tidak mau channel lain, saya kan mau mendengarkan yang berkualitas saat hendak dan bangun tidur.

Tujuan televisi dinyalakan bukan untuk ditonton, melainkan untuk dua fungsi tadi. Sambil memejamkan mata, saya suka mendengarkan topik yang dibahas. Kalau saya tertarik, saya akan terjaga sebentar untuk menonton hingga tak sadarkan diri.

Sering kali saya hanya tahu topik apa yang dibahas. Berita apa yang dikabarkan. Tanpa tahu bagaimana jalan ceritanya. Terkadang hanya sepotong. Tapi lumayanlah...

Bangun pagi, telingaku disambut dengan kalimat-kalimat berita pagi. Mataku mengerjap silau ke arah televisi. Biasanya saya langsung memfokuskan mata melihat ke sudut kiri bawah layar TV. Di metro selalu menampilkan jam, saya tinggal menyesuaikan dari WIB ke WITA. Bayangkan saja, pagi-pagi dengan muka kucel, saya disambut sama presenter metro yang sudah cantik dan cakep itu. Kalau ada waktu dan lagi ingin, saya menyimak berita yang dikabarkan. Saya sudah mengunyah beberapa berita pagi-pagi, menu sarapanku. Tapi itu tidak setiap hari. Sering kali juga saya gak up to date.

Itulah ceritaku di Minggu pagi ini.*ET

Tidak ada komentar:

Posting Komentar