Rabu, 03 Juni 2015

Nano-Nano Story



(Catatan harian, 02 Juni 2015)

Hari ini saya puasa. Ya, banyak orang yang puasa, tetangga kosku juga. Kita sedang dalam proses pembersihan diri. Membuat diri kita menjadi lahir baru. Bukan hanya manusia saja yang membersihkan diri loh, laptopku juga gak mau kalah!

Hari ini saya bersama seorang tetangga pergi ke salah satu (semacam) toko elektronik di sekitaran depan kampus. Laptop sudah kebanyakan menampung virus. Harus diinstal, dong. Temanku ini lebih banyak menyampaikan keluhan dan permintaan tentang laptopnya. Saya belum fokus, sampai akhirnya si om itu menjelaskan ilustrasi semacam mendongeng.

"Ini sama halnya dengan... dalam sebuah ruangan seperti ini," tangannya melentang menunjukkan isyarat ruang tokonya itu. "ada sekelompok teroris, trus kita menugaskan penjaga keamanan semacam polisi, untuk berjaga. Tapi polisi ini karena baru kita datangkan, jadi mereka hanya bisa berada di depan toko," tangannya kini menunjuk ke teras toko. "mereka hanya bisa berjaga di depan, tidak bisa masuk ke dalam. Karena percuma, untuk bisa membunuh seluruh teroris akan sangat beresiko, karena pasti akan ada pertempuran di dalam sini, dan pasti ada komponen di dalam ruangan ini yang rusak, bisa jadi malah hancur," penjelasannya terhenti. Si om menatap wajah kita satu-satu. Saya membalas tatapannya sambil bengong.

"Jadi... ini harus diinstal seluruhnya, tidak bisa hanya dengan anti virus. Mengerti penjelasan saya?" tanyanya. Saya mengangguk tanda paham sekali, sekaligus takjub dengan ilustrasinya. Walau sebenarnya bukan saya yang ditanya.

Sementara temanku (merasa sebagai orang yang diberi penjelasan) ini langsung berkata mantap, "ok!"

Berjam-jam kita menunggu. Dimulai dengan nonton tv (yang terpajang di sana) sebagai pengisi waktu. Saya lalu mendengar radio, temanku asyik fb-an. Terkadang bisik-bisik tentang anak magang di toko itu yang sama sekali tidak ada kerjanya, dia hanya duduk mematung tanpa tahu harus melakukan apa. Atau sekedar menertawakan pengunjung yang aneh-aneh.

Keanehannya yaitu, masa iya dia datang ke toko itu nanyain pembuatan stempel? Mana nyambungnya? Ini kan bukan percetakan. Sakit perut kami menahan tawa agar tak menyinggung perasaan. Hal lain yang kita obrolkan adalah seputar barang-barang yang terpajang di lemari-lemari kaca. Mulai dari aneka flashdisk, headset, speaker, tinta print, print, laptop, sampai pada mouse yang ukurannya super jumbo. Kita tergelak-gelak membayangkan dan mempraktekkan bagaimana telapak tangan seukuran kita bisa menggenggam mouse itu. Hahaha...

Habis sudah, semua benda di situ sudah kita bahas satu per satu. Sudah tidak ada bahan, kita kembali saling bisu sampai instal selesai.
***
Sore hari saya bersiap memasak menu berbuka puasa. Tapi sayangnya, di detik terakhir, sekitar satu jam sebelum finish, puasaku gagal! It's ok. Lupakan.

Tetangga juga sudah sibuk. Saat adzan magrib saya berkunjung ke kamar tetangga yang memiliki kulkas. Saya hendak mengambil minumanku, sok-sok mau buka puasa. Beberapa kamar yang kulewati semangat menawariku makan.

"Hei! Nyindir saya, ya? Sakitnya itu di sini tahu! Sesak sekali di dada..." *muka teraniaya. Mereka tergelak bahagia dan saya ikut cekikikan.
***
Malamnya, ada acara makan-makan. Yeee!! Beberapa hari yang lalu ada mantan tetangga yang datang lagi berkunjung, karena tidak bisa lama-lama, dia menyerahkan uang untuk kami membuat acara. Nah, karena pada sibuk, jadi kita beli saja makanannya. Ada martabak, terang bulan, dan siomay.

Lahap sekali makannya, rame-rame, saling serobot. Pokoknya, apapun yang gratis, selalu enak! Dan ada saja yang gak tahu malu alias pake sistem SMP (Selesai Makan, Pulang). Termasuk saya, haha. Buru-buru balik ke kamar bareng dua orang tetanggaku. Karena di sana ada ubi goreng dan sambal yang menunggu untuk dihabiskan. Berpadu dengan menonton Running Man (saya lupa episode berapa) yang semuanya tentang Lee Kwang Soo.

Perut penuh dan kami masih paksa untuk tertawa keras.

Bagaimana cerita kali ini? Berantakan ya? Gak ada topik utamanya, ya, begitulah. Setidaknya ada yang saya sampaikan, bisa berbagi. Walau topiknya jadi... nano-nano, rame rasanya! (bukan iklan! bukan iklan!! woy, bukan..!")*ET

2 komentar: